Yogyakarta, bisa kita singkat jogja hari ini perjalan saya kembali dengan menyelusuri kota jogja. Mungkin sudah banyak dari kalian pergi ke jogja. Namun saya akan membahas sedikit tempat-tempat yang wajib dikunjungi selama di jogja, inilah tempat-tempat yang saya kujungi selama di jogja antara lain :
Ratu Boko
Ratu boko ini adalah nama dari “Ratu Boko yang berasal dari legenda masyarakat setempat, yang artinya dalam bahasa jawa yakni “Raja Bangau” adalah ayah dari Loro Jonggrang, yang juga menjadi candi utama pada komplek Candi Prambanan.
Candi ini berada +3 km di sebelah selatan dari komplek Candi Prambanan, terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogjakarta dan terletak pada ketinggian hampir 200 m di atas permukaan laut.
Untuk mencapai ke Ratu Boko ini kita bisa membeli ticket dari area Candi Prambanan dengan biaya Rp.30,000,- (tiga puluh ribu rupiah) dengan diantar mini bus. Namun jika anda ingin mengunjungi langsung ke area tersebut bisa menggunakan mobil, namun harus berhati-hati dikarenakan jalur yang cukup terjal.
Candi ini bertempat ditengah kota Yogjakarta +17 kilometer , tidak jauh dari bandara Adisutjipto, jadi sangat gampang untuk mengujungi Candi Prambanan ini. Biaya memasuki area Candi Prambanan ini hanya Rp.20,000,- (dua puluh ribu rupiah) dan bagi yang menggunakan mobil pribadi dikenakan Rp.15.000,- (lima belas ribu rupiah)…murahkan.
Candi ini dibangun pada abad ke-10 pada masa permerintahan 2(dua) raja yakni Raja Pikatan dan Raja Rakai Blitung. Candi ini mempunyai ketinggian 47 meter lebih tinggi 5 meter dari Candi Borobudur dan terletak 17 kilometer dari pusat kota jogja. Candi Prambanan ini sudah mengalami beberapa kali pemugaran di tahun 1885 dan tahun 1991 dikarenakan banyak penyebab salah satunya pada waktu bencana gempa bumi dengan kekuatan 5,9 skala richter di tahun 2006 yang menghantam daerah bantul dan sekitarnya .
Legenda yang sering kita dengar dari Candi Prambanan ini yakni seorang lelaki yang bernama Bandung Bodowoso mencintai Roro Jonggrang. Dikarenakan Roro Jonggrang tidak mencintai Bondowoso, Roro Jonggrang mempunyai siasat dimana dia meminta dibuatkan candi dengan 1000 arca dalam satu malam sebelum ayam berkoko. Permintaan itu hampir terpenuhi oleh Bondowoso, namun Roro Jonggrang meminta para wanita di desa itu untuk menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari sehingga ayam pun berkokok, Bodowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengetahui bawah Joggrang telah berbuat curang makan sebagai arca yang ke-1000, Bodowoso mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000.
Candi Borobudur
Candi ini merupakan salah satu kebanggaan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat jogja, dimana candi ini salah satu objek wisata yang memiliki arsitektur yang mengagumkan, dimana memiliki bentuk punden berunduk yang terdiri dari 10 tingkat, tinggi 42 meter sebelum direnovasi dan 34,5 setelah direnovasi karena tingkat paling bawah digunakan sebagai penahan. Setiap tingkatan mempunya bentuk yang berbeda-beda dimana 6(enam) tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat diatasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budah yang menghadap kebarat.
Jika kalian mau mengunjungi Candi Borobudur ini, cobalah untuk memulai kujungan atau cerita dari setiap sejarah di candi ini mulailah dari arah kiri masuknya dan berkeliling searah jarum jam, sehingga kalian akan mengerti cerita dari setiap patung-patung yang berada di dinding candi tersebut.
Sayapun baru tahu setelah guide local yang membawa saya selama berkunjung di candi ini bawah candi ini ternyata berada di atas laut sehingga candi ini mengalami 2 kali pemugaran yakni pada tahun 1907-1911 dikarenakan peristiwa alam yang sangat panjang sehingga rentan terhadap pelapukan dan kerusakan dan di tahun 1973-1983. Air merupakan factor utama yang meyebabkan material Candi Borobudur yang terletak pada lingkungan terbuka.
Menurut guide lokal yang pada saat itu membawa saya dan teman-teman bahwa sebenarnya untuk para turis diperingati untuk tidak menyentuh dinding-dinding dari Candi Borobudur tersebut dikarenakan kadar keringat dari telapak tangan kita mengandung kadar amsemtrat membuat kadar pada dinding-dinding candi tersebut berkurang, jadi bagi teman-teman yang mungkin mau berkunjung cobalah untuk bisa menjadi wisatawan/pengunjung yang menghargai warisan budaya yang kita punya.
Adapun jika kita berkunjung ke brobudur ini, sempatkan diri untuk memandikan patung budah yang ada di selatan dari candi brorobudur tersebut dimana konon kepercayaan warga setempat pada saat kita memandikan patung budah tersebut permohonan kita akan terkabul. Namun ada aturannya nih teman untuk memandikan patung budah ini yakni : siram satu gayung dimulai dari kepala, bahu kanan, lalu bahu kiri, dilanjutkan tangan kanan, kemudian tangan kiri, lalu dengkul kanan, kemudian dengkul kiri, kaki kanan dan berakhir kaki kiri. Nah sayapun mencobanya nih teman bersama dengan saya yang lainnya, boleh percaya atau tidak permohonan kita dikabulkan itu semua tergantung dari kalian……..
Untuk memasuki area Candi Borobudur ini kita hanya dikenakan biaya Rp. 23,000,- (dua puluh tiga ribu rupiah) dan untuk guide local kalian bisa bayar Rp.60,000,- (enam puluh ribu rupiah).
Pantai Sundak
Untuk menuju ke pantai yang satu ini benar-benar membuat saya dag dig dug dikarenakan untuk menuju ke pantai ini rute yang di lewati yakni rute yang lumayan berbahaya dikarenakan banyaknya belokkan yang cukup tajam dengan pemandangan kanan kiri adalah hutan tropic dan itu butuh + 3 jam dari kota jogja.
Pantai ini adalah pantai yang belum banyak terjamah wisatawan karena pantai ini berada di balik bukit dan masih sangat bersih sehingga saya sangat menyukai pantai ini masih banyak trumbukarang dan karang-karang yang hijau, tidak mau melewatkan kesempatan sayapun narsis untuk berfoto-foto ria.
Malioboro
Yang satu ini pasti say jamin menjadi tempat yang sangat favorit, dimana area ini merupakan area paling digemari oleh para pelancong baik local maupun mancanegara karena diarea ini para turis bisa membeli batik, kerajinan tangan, oleh-oleh, dan lainnya untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan sanak saudara dirumah.
Jalan malioboro ini juga sebagai tempat sangat digemari oleh warga di sekitar dan para turis dimana warga khususnya para abg berkumpul untuk mengeluarkan bakat-bakat mereka seperti yang saya lihat waktu saya berkujung ke malioboro ini yakni : photografi, bermusik arkustik, sepeda, dan masih banyak lagi.
Wah masih banyak lagi deh bisa kita nikmati di jalan malioboro ini, jadi jangan lupa untuk menyempatkan waktu kalian untuk datang ke jalan malioboro ini.
Alun-Alun
Yang satu ini centralnya tempat tongkrong anak-anak muda, disini kalian bisa mencoba nih main games dimana kalian bisa mencoba melewati dua pohon beringin yang besar dengan ditutupi matanya dengan kain, dimana menurut kepercayaan yang saya dengar nihhh kalau bisa melewati dua pohon tersebut dengan sempurna maka permohonan akan terkabuli…
Tapi lucunya saat saya lihat banyak yang tidak dapat melewati dua pohon besar tersebut, bahkan ada yang nabrak dan dikerjain temannya sampai ke jalan raya..hehehehehe seruh juga. Nah saya juga penasaran nih mau mencobanya, maka saya pun melakukan hal tersebut dan berhasil dapat melewati pohon tersebut…seneng sih.
Buat yang berkunjung ke jogja jangan lupa coba games yang satu ini, lumyan untuk seru-seruan, so inilah kisah perjalanan saya kali ini di kota yogjakarta.
No comments:
Post a Comment