- Welcome to my Blog -

Monday, October 3, 2011

##My Advanture in Darwin Australia##

Kali ini perjalananku adalah ke Darwin-Australia dengan semangat 45 sayapun menyiapkan segala sesuatu pada saat mendengar seorang teman yang menawarkan untuk berkunjung ke Negara bagian kangooro ini apa lagi mendengar kata-kata seluruh transportasi dibayarin…wiiiiiii senang bangetkan.
 
Hal yang pertama saya lakukan adalah buat visa itu pasti. Untuk membuat visa ini saya sering denger kalau membuat visa Australia itu katanya susah dan ribet walaupun melalui biro jasa, wah sempet khawatir dengan hal itu secara ticket sudah di beli namun visa belum. Tapi mau tidak mau saya jalankan untuk pembuatan visa ini, dokumen-dokumen yang harus disiapkan yakni :
  • Isi formulir selengkap-lengkapnya jangan ada yang dikosongkan dan isi sesuai keperluan kita berkunjung ke Australia misalnya : Liburan, Bekerja atau Belajar. Jangan lupa menandatangani aplikasinya karena setelah aplikasi dimasukan kedutaan Australia di Jakarta pihak dari kedutaan akan menngecek kembali kepada kita, apakah kita benar-benar mengisi formulir tersebut dan menandatanganinya.
  • Pas photo ukuran 4 x 6 dengan latar belakang merah, sebanyak 4 lembar
  • Biaya untuk pembayaran visa tersebut, biasanya pembayaran itu dilakukan berbarengan dengan formulir visa yang telah kita isi. Disini aku mau informasikan nih untuk biaya pembuatan visa sebesar Rp.950,000,- (sembilan ratus lima pulh ribu rupiah).
Untuk pembuatan visa ini saya melalui agent yang terdaftar di kedutaan Australia, jadi tidak sembarangan agent.


Akhirnya dalam tiga minggu visa saya disetujui, waktunya untuk berangkat. Dengan penerbangan malam ke Darwin via Denpasar  saya menikmatinya dengan tidur di dalam pesawat, pukul 4 pagi waktu Darwin tibalah pesawat saya di Bandara International Darwin North Territorial. Dengan di jemput teman saya pun diantar ke hotel yang dia telah pesan untuk saya, dan saya pun diberikan waktu istirahat.

Siang harinya saya diantar untuk berkeliling kota Darwin ini, waaaaah bersih banget. Di Darwin banyak sekali taman-taman yang besar dimana banyak keluarga yang mengajak anak-anaknya untuk berjalan-jalan, ada juga yang baca buku, ada yang berolahraga, makan siang di taman bersama keluarga, pokoknya banyak deh…

Kota Darwin ini sangat bersih dan benar-benar aman walaupun masih ada tunawisma-tunawisma yang berkeliaran di taman-taman maupun di jalan-jalan namun mereka tidak memggangu warga dan wisatawan yang ada, disini mereka mendapat santunan setiap bulannya. Memang seharusnnya mereka tinggal ditempat-tempat yang telah disediakan oleh pemerintah Australia namun ada sebagian dari mereka yang tidak mau tinggal ditempat yang telah disediakan dan mereka lebih memilih hidup di jalan. 

Namun kali ini saya akan membahasa beberapa tempat yang wajib kita kunjungin di Darwin seperti :
 
Museums and Art Galleries of the Northern Territory

Museum ini merupakan museum utama di Northern Territory. Museum ini terletak di Darwin pingiran Fannie Bay. Museum ini berada di bawah tanggung jawab Pemerintahan Northern Territory departemen Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Seni dan Olahraga.
Museum ini dibuka pada 10 September 1981 oleh Gubernur Jenderal Australia dan di kenal sebagai museum Northern Territory Seni dan Ilmu Pengetahuan. Museum in menampilkan sejarah seni ilmu pengetahuan dan visual dari wilayah dan rakyatnya. Ekstensi dibangun dan selesai pada tahun 1992 untuk menampilkan Northern Terriroty sejarah s’maritim. Pada tahun 1993 nama museum ini diubah menjadi nama “Museums & Art Galleries Of the Nothern Territory”.
Untuk memasuki museum ini tidak dipunggut biaya sama sekali karena pemerintah northern territory sangat menghargai setiap pengunjung terutama wisatawan untuk mengenal sejarah dari Negara bagian Australia ini. 

Didalam museum ini banyak sekali yang menjadi ketertarikan saya seperti sejarah dari northern territory yang menceritakan mengenai saat badai besar seperti tsunami yang menghanguskan daerah tersebut, kapal-kapal nelayan, lukisan-lukisan, benda-benda sejarah seperti tombak, alat-alat masak dari orang aborigin, dan juga reptil-reptil seperti ular, kupu-kupu dan hewan reptil lainnya.
Namun satu hal yang membuat saya sangat bangga pada saat memasuki salah satu ruangan dari museum in dalah dimana adanya kapal-kapal nelayan dari pulau-pulau di indonesia yang terpajang di dalam museum, juga adanya benda-benda seperti tombak, tempat makan yang terbuat dari batu yang berasal dari Indonesia begitu juga peta indonsia yang terpampang dimana peta ini menceritakan asal mula kapal-kapal itu berasal.
Ada juga nih yang menjadi perhatian saya dan para wisatawan saat berkunjung di museum ini yakni “Sweetheart” adalah salah satu buaya  asli yang mati dan rangkanya dikeraskan dan dipajang didalam museum ini. Masih banyak lagi koleksi +30.000 yang terdapat didalam museum ini yang menarik untuk saya dan wistawan lainnya lihat dan kagumi.
Jika anda berkunjung ke Darwin sempatkan diri untuk berkunjung ke “Museums & Art Galleries of the Northern Territory” ini, saya yakin kalian menyukai dan banyak ilmu pengetahuan yang kita bisa dapatkan.


Crocosauruscave


Crocosaurucave ini merupakan satu tempat wisata yang berada ditengah kota dimana kita bisa melihat buaya-buaya yang masih hidup dari yang kecil hingga yang besar, kerangka buaya, dan juga berbagai jenis ikan yang diambil dari perairan Australia. Untuk memasuki crocosauruscave pengunjug dikenakan biaya masuk sebesar AUD25/orang.
Adapun para pengunjung bisa mengabadikan dengan berfoto baik dengan anak buaya maupun dengan induk dari buaya tersebut. Pada kesempatan kali ini saya hanya berfoto dengan bayi buaya dengan biaya yakni AUD25, biaya yang dikenakan bisa satu keluarga ataupun sendiri dan hasil yang akan kita dapat dua poster dengan ukuran kurang lebih 20 R lumayakan teman.   
Atau kita bisa berfoto dan berenang  didalam kolam dengan buaya-buaya besar untuk dapat diabadikan pada saat kita berkujung ke tempat ini, untuk biaya berenang dalam kolam buaya ini di kenakan biaya AUD 80, namun jangan takut dulu teman atraksi berenang ini tidak seperti apa yg kita bayangkan kita masuk dalam kolam tanpa alat pelindung tapi kita akan di masukan kedalam box besi yang kemudian kita masuk dalam box besi ini dan berenang bersama buaya-buaya terebut dan yang pasti ada penjaganya jadi tidak usah takut untuk mencobannya. 

Corrobori Billabong

Corrobori Billabong adalah salah satu tempat paling menarik bagi para petualang. Dimana bagi wisatawan yang akan bermalam dengan menggunakan tenda atau kita bisa sebut kamping, daerah ini merupakan pilihan yang tepat, karena ini merupakan lapang luas atau padang luas dimana ditempat ini terdapat kangooro yang hidup dengan bebas, dan beberapa binatang seperti buaya, burung-burung dan lainnya.
Namun di area ini para turis atau local harus berhati-hati karena di area ini banyak terdapat buaya yang masih berkeliaran di sungai/danau yang ada disekitar area ini. Untuk mencapai daerah ini perjalanan yang ditempuh dari pusat kota Darwin yakni + 2 jam.   
Area ini para wisatawan juga di tawarkan untuk memancing buaya dengan umpan ikan, dan juga bagi wisatawan bisa menikmati area ini dengan boat yang bisa di sewanya.  

Midili Beach Market

Midili Beach Market, adalah pasar local yang selalu diadakan dua kali dalam seminggu dan pasar local ini di adakan di tepi pantai Midili. Pasar local ini start dari saat matahari terbenam(sunset) sampai malam hari + jam 11, di pasar local ini tidak jauh beda dengan bazaar-bazar yang sering diadakan di Jakarta namun bedanya pasar ini diadakan di tepi pantai. Di pasar ini kita bisa membeli makanan dari makanan asia sampai makanan setempat seperti daging kangooro, namun dikarenakan saya tidak suka jadi saya tidak mencobanya. Selain itu di pasar ini kita bisa mambeli kerajinan tangan dengan ukiran aborigin, pakaian sebagai souvenir dan masih banyak lagi yang kita bisa beli sebagai oleh-oleh keluarga di rumah. 
Selain Pasar Midili Beach Market ini ada juga pasar tertua yang bernama Rapid Creek Markets, yang diadakan setiap minggu pagi disini bagi kalian yang pencita makanan akan kewalahan oleh banyaknya pilihan yang ditawarkan, ada juga cerita dan hiburan bagi anak-anak dimana orang tua bisa membawa anak-anakanya untuk menikamati cerita dan hiburan yang diberikan waktu saya pergi ke Rapid Creek Markets ini kebetulan cerita yang di sajikan yakni opera anak.
Masih banyak tempat-temapt yang menarik kita kunjungi Darwin, North Territorial selain yang saya sebutkan disebutkan diatas, kebetulan pas saya berkunjug disana ada satu festival nih guys saya bagikan yakni balapan mobil, wah seneng donk secara hari itu ada jumpa dengan para pembalapnya di Central Darwin Mall dan tentunya dengan mobil-mobil balapnya yang dipajang di area tersebut.
Selain mobil balapnya yang dipamerkan traler-traler yang membawa mobil balap tersebut juga dipamerkan dalam festival tersebut, wah salah satu bonus hiburan yang saya lihat selama saya berkunjung di Darwin.
Jadi ayo teruslah traveling, karena tidak ada kata “Stop for traveling” jadi sampai disini dulu nih cerita perjalanan saya di kota Darwin, Autralia.








No comments:

Post a Comment